SIDARAJA, CIAWIGEBANG, KUNINGAN
Sidaraja adalah desa di kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa barat, Indonesia. Desa ini dipimpin oleh seorang kepala desa yang di pilih secara demokratis oleh masyarakat yang memiliki periode masa kepemimpinan. di bantu oleh 12 Orang Perangkat Desa, yang terdiri dari 1 Orang Sekertaris Desa, 2 Orang Kaur, 1 Bendahara Desa, 3 Orang Kasi dan 5 Orang Kepala Dusun.
Desa Sidaraja merupakan jenis desa swadaya yang berada di dataran rendah, dengan ketinggian+218 Meter DPL (Diatas Permukaan Laut), sebagian besar wilayah desa adalah Pemukiman Penduduk, lahan pertanian/sawah/tegalan dengan permukaan tanah datar, dimana berbatasan langsung dengan desa didalam Kecamatan Ciawigebang diantarannya sebelah Timur berbatasan dengan Desa PajawanLor, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Manggari, Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Ciomas, serta Sebelah Utaranya berbatasan dengan Desa Kapandayan dan Desa Ciputat. Desa Sidaraja memiliki total luas wilayah 185,47 Ha.
SEJARAH DESA SIDARAJA
Sejarah tentang Desa Sdaraja sebetulnya tidak ada bukti otentik yang melatar belakangi nama ataupun pembentukan desa Sidaraja sendiri, namun dari beberapa sumber yang telah dikumpulkan baik dari internet maupun Informasi dari mulut ke mulut, Sidaraja adalah sebuah wilayah desa yang termasuk tua / kolot di Kabupaten Kuningan.
Sidaraja terdiri dari dua suku kata “sida” yang berarti “Menjadi” dan “Raja” yang berarti “Raja” namun ada yang berpendapat nama sidaraja berasal dari kata “Seda” yang berarti anak dan “Raja” yang berarti Raja. jadi ada dua pendapat tentang nama Desa Sidaraja, Pendapat Pertama mengatakan Sidaraja berarti “Menjadi Raja” dan Pendapat Kedua mengatakan Sidaraja berarti “Anak Raja”.
Pada tahun 1935. karena wilayah Sidaraja yang terlalu luas akhirnya masyarakat memutuskan untuk memisahkan diri. Pemekaran Desa Sidaraja tersebut adalah Desa Kapandayan. Asal mula nama Kapandayan berasal dari pekerjaan penduduk desa kapandayan yang mayoritas masyarkatnya bekerja sebagai tukang / pembuat perkakas rumah tangga (tukang pandai). Dari situlah asal mula munculnya nama kapandayan. Sebelum menjadi desa Kapandayan, dahulu sebenarnya wilayah kapandayan menyatu dengan desa Sidaraja. Desa kapandayan memiliki luas + 67,22 Ha dan Kapandayan kini adalah batas desa sebelah Utara dari desa Sidaraja
NAMA-NAMA KEPEMIMPINAN DESA SIDARAJA
NO
PERIODE | NAMA KEPALA DESA | ||
1 | 1881-1897 | APONG | |
2 | 1900-1917 | ASNAP | |
3 | 1920-1944 | TJAKRA ASPIJAN | |
4 | 1944-1952 | SUBAGDJA | |
5 | 1952-1957 | SUMA ATMADJA | |
6 | 1959-1969 | SUMANTRA DIRAKSA | |
7 | 1969-1981 | SUPARTA | |
8 | 1983-1987 | EMON ABDURAHMAN | |
9 | 1989-1997 | MUHAMMAD | |
10 | 1998-2007 | SAHIDI | |
11 | 2008-2013 | H. AI ARIPUDIN | |
12 | 2014 S/D sekarang | TJASTA |
No comments:
Post a Comment